Kamis, 01 Desember 2011

Wujudkan Gank Remaja yang Kreatif & Inspiratif

21 November 2011
Ingin diakui, adalah kata yang sering diidentikkan dengan remaja. Saat memasuki fase remaja, anak jadi lebih aktif untuk mencari tau siapa dirinya, membentuk dirinya, serta ingin diakui eksistensinya. Eksploratif dan ekspresif, kata kuncinya. Dan dewasa ini, remaja semakin mudah untuk bereksplorasi dan menampilkan siapa dirinya di jejaring sosial dan dunia digital.

Karena itulah, tak jarang kita lihat banyak remaja yang "sukses" menyedot perhatian banyak khalayak lewat aksinya di internet. Mulai dari unjuk gigi kebolehan berjoget, menyanyi, hingga menampilkan kreativitasnya di dunia fashion.

Senada dengan hasil focus group discussion yang baru-baru ini dilaksanakan POND's, mereka mengungkapkan bahwa musik dan fashion merupakan dua bidang yang paling digemari ramaja saat ini. Selain itu, disebutkan bahwa kebanyakan dari mereka seringnya memiliki kelompok pertemanan atau biasa dikenal dengan istilah "gang" sesuai dengan aktivitas atau hobinya.

Sekalipun istilah gang seringkali terdengar negatif, namun lewat kampanye POND's Make It Happen, stigma destruktif ini akan segera dihapuskan. "POND's akan mewadahi aksi-aksi positif orang muda, khususnya perempuan Indonesia beserta gang mereka untuk tampil percaya diri dalam mewujudkan impian dan berkarya sesuai bakat mereka di bidang musik dan fashion," ungkap Senior Brand Manager POND's Arief Tjakraamidjaja dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada Kamis (18/11) silam.

Mempertegas mengenai hasil riset tersebut, Ratih Ibrahim, psikolog menjelaskan, "Kebanyakan orang muda biasanya mencari tempat di antara teman lain seusianya atau peer group influence guna mengukuhkan eksistensi dirinya. Penerimaan atas dirinya di antara sebayanya ini akan menentukan identitas diri seseorang. Itulah sebabnya pergaulan dengan teman sebaya akan menjadi penting untuk pengembangan konsep diri yang tentunya berkaitan dengan rasa percaya diri. Dan memang sampai saat ini, tren yang diminati anak muda adalah musik dan fashion."

Mengingat pentingnya pengembangan konsep diri lewat pergaulan, maka para orang tua wajib menyadari perkembangan psikis anaknya sedini mungkin.

"Dari kecil ia harus diperhatikan, ia lebih suka menyendiri atau mudah bergaul dengan teman-temannya," tegas Ratih yang tampil segar dalam balutan dress berwarna orange.

Jika diketahui anaknya cenderung lebih suka menyendiri atau hanya ingin asyik sendiri (seperti bermain game di rumah saja tanpa ada sosialisasi), maka orang tua perlu turun tangan.

Bentuk intervensi orang tua bisa berupa "mencemplungkan" anak-anak ke dalam wadah komunitas yang aktif dan kreatif. "Pokoknya orang tua wajib mengondisikan anak-anak agar dapat diarahkan pada sebuah pergaulan yang positif, kalau perlu para orang tua yang pertama-tama saling bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anaknya. Bisa juga mengarahkan mereka untuk ikut POND's Make It Happen, agar kreativitas dan aktivitasnya bisa jadi inspirasi bagi remaja lainnya" paparnya. (dsm)

post by : Anisya Shinta Mawarni [07]
kelas : XI IPA 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar